Diposting oleh
Maya Indah
komentar (1)
Pada Tanggal 5 Oktober 2014, tepat jatuh pada
hari minggu yaitu Hari Raya Idul Adha atau yang biasa di sebut dengan Hari Raya
Haji atau juga Hari Raya Qurban. Dimana umat islam biasanya banyak yang
melakukan Naik Haji di Mekkah dan berqurban di hari raya. Pada pagi hari, saya
sekeluarga sholat eid. Tidak lupa untuk berpuasa sampai dengan selesai sholat
eid. Setelah sholat eid, saya bersiap-siap untuk menjadi panitia qurban. Mungkin
kedengerannya aneh sekali, masa cewek jadi panitia qurban. Tapi itu
kenyataannya karena papa saya terpilih sebagai Sekretaris RT, saya sebagai
anaknya membantu papa saya untuk menjadi Panitia. Dimana bagian saya yaitu
membagi-bagikan Kupon / Voucher Daging Qurban kepada orang-orang yang tidak mampu
atau bisa di bilang kurang beruntung. Seperti yayasan yatim piatu, dll. Papa
saya sendiri juga menjadi panitia sebagai seksi umum. Jadi papa saya kerjaannya
mencakup semuanya. Ini pengalaman terbaru yang pernah saya dapat, karena saya
di haruskan mampu berkomunikasi dengan orang-orang yang kurang beruntung. Betapa
sedihnya melihat nasib mereka. Mungkin tidak ada orang yang mau di takdirkan
lahir di bumi ini dengan tidak mempunyai kedua orang tua dr saat mereka masih
kecil. Harusnya mereka itu fokus sekolah utuk mengejar impian mereka, tapi
kasian nasib mereka pulang sekolah bukannya bermain dengan teman-temannya tapi
malah melakukan kerja sambilan. Kebutuhan hidup untuk sehari-hari mereka saja
terbatas. Betapa bersyukurnya kita, lahir dengan keluarga yang lengkap dan
sangat menyayangi kita. Tapi kita juga tidak boleh sombong dengan orang-orang
yang di bawah kita. Karena sesungguhnya harta itu tidak di bawa mati. Semua
manusia di hadapan Allah SWT itu sama tidak ada yang Cantik/Jelek, Pinter/Bodoh
atau Kaya/Miskin.
Berikut di bawah ini adalah Foto saya saat
sebelum mulai kegiatan Panitia Idul Adha. Saya berfoto di depan kadang kambing
& sapi dengan gaya andalan selfie saya, yaitu senyum pepsodent karena gigi
saya bagus abis lepas behel.hehe.
Tidak lupa juga saya mempotret ekspresi sapi
dan kambing yang akan di sembelih. Betapa sedihnya ekspresi mereka. Berikut di
bawah ini fotonya.
